0. Fokus Lensa
Ada kalanya autofocus tidak bekerja secara maksimal maka MF adalah solusi kebutuhan memotret anda, jika dalam mode MF maka kita perlu memutar secara manual lensa untuk mendapatkan focus yang tajam.
1. Zoom Lensa
Pada lensa dimana zoom bisa diatur secara manual sesuai kebutuhan untuk menentukan komposisi dan crop gambar tanpa edit dan tidak mengurangi secara signifikan size/kualitas gambar seperti dari kamera digital.
2. Tombol lensa
Tombol ini fungsinya sebagai pengunci lensa dengan bodi DSLR
Ada kalanya autofocus tidak bekerja secara maksimal maka MF adalah solusi kebutuhan memotret anda, jika dalam mode MF maka kita perlu memutar secara manual lensa untuk mendapatkan focus yang tajam.
1. Zoom Lensa
Pada lensa dimana zoom bisa diatur secara manual sesuai kebutuhan untuk menentukan komposisi dan crop gambar tanpa edit dan tidak mengurangi secara signifikan size/kualitas gambar seperti dari kamera digital.
2. Tombol lensa
Tombol ini fungsinya sebagai pengunci lensa dengan bodi DSLR
3. Stabilizer
Biasanya terdapat pada lensa-lensa yang ada auto fokusnya fungsinya untuk mengurangi dampak shaking dalam pemotretan
4. AF/MF Mode focus lensa
Tombol yang digunakan untuk menentukan mode lensa auto focus AF atau manual focus MF
5. Tombol Flash
Digunakan untuk mengaktifkan flash pada Kamera
6. Thumb-wheel
Ini merupakan tombol modus pemotretan, jangan lupa sebelum memutar pilihan thumb-wheel tengahnya di tekan agar bisa berputar. Biasanya saya hanya memakai 2 jenis mode dalam fitur ini manual dan semi auto di antaranya :
a. M, mengatur seluruh fungsi menu dan option kamera secara manual paling cocok untuk mengimajinasikan output foto dengan setting tehnik2 fotografi.
b. TV, kita hanya mengatur speed sementara diafragma auto agar cahaya masuk pas untuk menghasilkan foto.
Kenapa hanya 2 mode yang di gunakan? Karena keseringan full auto tidak memberikan hasil dari yang kita harapkan, dan membuat kita tidak paham akan seni fotografi karena hasil di tentukan computer/system kamera
7. Built in Flash llight
Lampu flash internal, cukup untuk penerangan tapi hanya bisa menghadap satu arah. Bagi yang baru belajar fotografi cukup menggunakan menggunakan flash internal, agar cahaya tampak tetap natural bisa di zoom lensa menjauhkan objek dengan kamera/di setting dari menu flazz untuk intensitasnya.
8. Anti red Eye
Penangkal mata terlihat merah saat menggunakan lampu flash.
9. Focal length
Adalah keterangan angka jarak zoom lensa kamera
Contoh : lensa wide pada gambar 10-18mm
10. Grip
Pegangan body kamera
11. Shutter button
Tombol untuk mengambil foto, tekan ½ untuk mendapatkan kedipan titik focus dan ukuran cahaya pada lightmeter kamera sebelum menekan penuh untuk mengabil foto
12. Dial
Tombol dial digunakan untuk mengatur kecepatan rana (shutter speed)
13. Strap Kamera
Tali untuk menggantungkan kamera
14. Hot shoe
Tempat/connector Body DSLR dengan flash/trigger
15. AF
Mengganti mode auto focus kamera + dial
a. One shoot, di gunakan untuk memotret objek diam dengan menekan ½ tombol shutter maka titik focus akan berkedip dan mengelurkan bunyi beep jika objek berpidah focus tetap pada lokasi semula objek.
b. AI Focus, di gunakan untuk memotret objek bergerak menekan ½ tombol shutter sambil mengikuti arah objek bergerak maka focus akan secara otomatis mengikuti objek
Biasanya terdapat pada lensa-lensa yang ada auto fokusnya fungsinya untuk mengurangi dampak shaking dalam pemotretan
4. AF/MF Mode focus lensa
Tombol yang digunakan untuk menentukan mode lensa auto focus AF atau manual focus MF
5. Tombol Flash
Digunakan untuk mengaktifkan flash pada Kamera
6. Thumb-wheel
Ini merupakan tombol modus pemotretan, jangan lupa sebelum memutar pilihan thumb-wheel tengahnya di tekan agar bisa berputar. Biasanya saya hanya memakai 2 jenis mode dalam fitur ini manual dan semi auto di antaranya :
a. M, mengatur seluruh fungsi menu dan option kamera secara manual paling cocok untuk mengimajinasikan output foto dengan setting tehnik2 fotografi.
b. TV, kita hanya mengatur speed sementara diafragma auto agar cahaya masuk pas untuk menghasilkan foto.
Kenapa hanya 2 mode yang di gunakan? Karena keseringan full auto tidak memberikan hasil dari yang kita harapkan, dan membuat kita tidak paham akan seni fotografi karena hasil di tentukan computer/system kamera
7. Built in Flash llight
Lampu flash internal, cukup untuk penerangan tapi hanya bisa menghadap satu arah. Bagi yang baru belajar fotografi cukup menggunakan menggunakan flash internal, agar cahaya tampak tetap natural bisa di zoom lensa menjauhkan objek dengan kamera/di setting dari menu flazz untuk intensitasnya.
8. Anti red Eye
Penangkal mata terlihat merah saat menggunakan lampu flash.
9. Focal length
Adalah keterangan angka jarak zoom lensa kamera
Contoh : lensa wide pada gambar 10-18mm
10. Grip
Pegangan body kamera
11. Shutter button
Tombol untuk mengambil foto, tekan ½ untuk mendapatkan kedipan titik focus dan ukuran cahaya pada lightmeter kamera sebelum menekan penuh untuk mengabil foto
12. Dial
Tombol dial digunakan untuk mengatur kecepatan rana (shutter speed)
13. Strap Kamera
Tali untuk menggantungkan kamera
14. Hot shoe
Tempat/connector Body DSLR dengan flash/trigger
15. AF
Mengganti mode auto focus kamera + dial
a. One shoot, di gunakan untuk memotret objek diam dengan menekan ½ tombol shutter maka titik focus akan berkedip dan mengelurkan bunyi beep jika objek berpidah focus tetap pada lokasi semula objek.
b. AI Focus, di gunakan untuk memotret objek bergerak menekan ½ tombol shutter sambil mengikuti arah objek bergerak maka focus akan secara otomatis mengikuti objek
16. Drive
Untuk mengganti mode single/continous/timer/remote pengambilan gambar saat menekan shutter + dial.
17. ISO
untuk mengganti mode ISO speed + dial.
18. AF Point
Untuk merubah auto focus point + Dial
a. Evaluative metering
Ini adalah mode metering default yang bisa digunakan untuk serangkaian luas pemandangan dari gambar. Pengukuran yang dilakukan di sekitar titik AF dalam mode ini, diseimbangkan dengan baik untuk seluruh gambar.
b. Partial metering
Mengukur kecerahan area yang diindikasikan dalam warna abu-abu, mode ini melakukan pengukuran pada area yang relatif kecil. Ini juga dapat digunakan apabila Anda mengambil bidikan potret close-up.
c. Spot metering
Hanya mengukur kecerahan lingkaran abu-abu yang kecil. Mode ini juga praktis apabila Anda ingin mengukur hanya kecerahan wajah subjek, misalnya, ketika tidak ada cahaya latar yang kuat.
d. Center Weighted-average
Melalui pola pengukuran sebagian yang serupa, kamera juga bereaksi terhadap cahaya sekitar dalam mode ini. Kamera menawarkan pengukuran yang seimbang dengan baik untuk seluruh gambar, dengan menekankan pada pencahayaan di bagian tengah.
20. LCD Panel
Layar kecil menampilkan pengaturan kamera untuk menghemat baterai dari tampilan LCD utama
21. Dioptric adjustment
Untuk mengatur +/- lensa kamera pada mata user/fotografer jika fotografer memiliki kelainan mata/berkacamata.
22. Playback
Untuk melihat hasil gambar/video yang telah di ambil
23. Unlock
Untuk mengunlock dial diafragma pada pilihan setting menu
24. Multicontroller
Tombol navigasi kamera
25. Quick Control
Untuk mengubah pengaturan secara cepat di yang tampil di LCD kamera
26. Info
Untuk menampilkan info pada LCD pengaturan/foto
27. Menu
Untuk menampilkan option menu setting kamera
28. AF point selectionUntuk menentukan titik autofocus pada kamera
29. AE lock
Auto exposure Lock, dalam mode auto kamera akan mengunci settingan exposure cahaya(iso,speed,diafragma) dengan menahan tombil AElock dan tidak akan berubah walaupun shutter di tekan ulang setengah
30. AF on
Autofocus on, dalam mode autofocus lensa akan mengunci posisi focus tepat di lokasi objek dan tidak akan berubah walaupun shutter di tekan ulang setengah
31. Live view shooting
Untuk menampilkan mode live ke LCD saat pemotretan/dial dalam shoot video
32. Viewfinder
Jendela untuk melihat gambar dari kamera
33. Erase Button
Tombol hapus file foto/video saat preview foto
34. LCD
Layar display/preview foto/video/setting kamera
no 19 kgk ada penjelasannya?
BalasHapus