Tehnik foto untuk membuat objek freeze atau stop action
Tips :
· Gunakan speed tinggi disesuaikan kecepatan objek
· Gunakan mode continous shooting jika ingin mendapatkan moment secara maksimal
· Lensa gunakan mode auto focus
a. Mode one shoot/autofocus single
Digunakan untuk objek diam/tidak bergerak (model, makanan, bunga)
b. Mode AI servo/autofocus continous
Digunakan untuk objek bergerak (kendaraan, sport, hewan)
c. Mode AI focus/AF-A
Fitur ini memiliki 2 kemampuan di atas, menyesuaikan keadaan objek diam/bergerak, namun bukan berarti ini mode paling baik dalam semua pemotretan autofocus, jika kalian percaya pada human eror kalian harus percaya pada system eror kadang mode ini lambat dalam mencari focus dan miss focus saat objek diam itu bergerak (tergantung kualitas lensa)
Fitur ini memiliki 2 kemampuan di atas, menyesuaikan keadaan objek diam/bergerak, namun bukan berarti ini mode paling baik dalam semua pemotretan autofocus, jika kalian percaya pada human eror kalian harus percaya pada system eror kadang mode ini lambat dalam mencari focus dan miss focus saat objek diam itu bergerak (tergantung kualitas lensa)
 |
| Speed 1/2000 |
 |
| Speed 1/500 |
2.Blurring dan selektif fokus
Tehnik untuk membuat object terlihat fokus sementara background terlihat blur
Tehnik untuk membuat object terlihat fokus sementara background terlihat blur
Tips :
· Gunakan Diafragma bukaan besar(digit f rendah/kecil) untuk mendapatkan blur maksimal dengan catatan di sesuaikan dengan ruang tajam gambar DOF/Depth of field
· Zoom maksimal membuat background lebih terlihat blur
(focal length yg sesuai dengan output yg di inginkan)
· Jauhkan objek dengan background
· Kedipan cahaya merah pada titik fokus di lensa menandakan letak fokus yang di dapatkan
 |
| Lensa Fix 50 f/1.8 |
 |
| Lensa Kit 18-55 f/5.6 |
3.Lowspeed
Tehnik untuk menangkap gerakan(slow motion) dan alur si objek
Tips :
· Gunakan speed rendah
· Tripot recomended
· Pengambilan gambar outdoor disaat cahaya tidak dalam keadaan terik agar mendapatkan
speed lambat yang maksimal
 |
| Speed 0.6 sec. |
 |
| Speed 10 sec. |
4.Siluet
Tehnik untuk membuat objek menjadi hitam sementara background tetap memiliki warna
Tips :
· Buat stop pada light meter menjadi under dengan meninggikan speed maupun memperkecil bukaan diafragma
· Ambil sudut yang berlawanan dengan cahaya, tempatkan objek pada sudut yang menghalangi cahaya masuk ke lensa
Tehnik untuk membuat objek menjadi hitam sementara background tetap memiliki warna
Tips :
· Buat stop pada light meter menjadi under dengan meninggikan speed maupun memperkecil bukaan diafragma
· Ambil sudut yang berlawanan dengan cahaya, tempatkan objek pada sudut yang menghalangi cahaya masuk ke lensa
 |
| ISO 200; Speed 1/200; f/14 |
 |
| ISO 400; Speed 1/80; f/8 |
5.Zooming
Tehnik untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang zooming pada lensa
Tips :
· Menggunakan speed rendah
· Tripot (jika di butuhkan)
· Gunakan manual fokus untuk mencegah kerusakan pada lensa
· Tekan shutter sekaligus memainkan zooming lensa
Tips :
· Menggunakan speed rendah
· Tripot (jika di butuhkan)
· Gunakan manual fokus untuk mencegah kerusakan pada lensa
· Tekan shutter sekaligus memainkan zooming lensa
 |
| ISO 100; Speed 3.2 sec; f/20 |
 |
| ISO 200; Speed 1 sec; f/7.1 |
6. Panning
Tehnik untuk membuat kesan gambar menjadi diam sementara background terlihat bergerak
Tehnik untuk membuat kesan gambar menjadi diam sementara background terlihat bergerak
Tips :
· Gunakan lowspeed sesuai kan dengan kecepatan object
· Fokuskan object, tekan shutter dengan mengikuti arah object bergerak
· Mode AI servo/autofocus continous untuk memaksimalkan fokus pada objek yang bergerak
 |
| ISO 100; Speed 1/30; f/22 |
 |
| ISO 1600; Speed 1/8; f/5.6 |
